Waykanan – Ritusan aparatur negeri sipil (ASN) di Waykanan menggelar Deklarasi Netralitas, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 akan di laksanakan 24 Februari 2024 mendatang.
Deklarasi netralitas ASN itu di laksanakan upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-95 dan Deklarasi Netralitas ASN tingkat Kabupaten Waykanan yang di ikuti ratusan ASN, Pol. PP, KNPI, Karang Taruna, perwakilan SMA, Pramuka, dan Jajaran Panwascam Kabupaten setempat, di halaman Buay Pemuka Pemkab Waykanan, Senin (30/10/2023).
Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, yang bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato dari Mentri Pemuda dan olahraga Republik Indonesia menagatakan, bahwa Netralitas bukan berarti tidak memilih.
“Netral bukan berarti tidak memilih atau menggunakan hak suaranya, saat pencoblosan 14 Februari 2024, melain tidak memihak terhadap salah satu peserta Pemilu tertentu,” katanya.
Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori menekankan bahwa Pemilu menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya penyelenggara Pemilu.
“Pemilu ini adalah milik kita semua, tentang bagaimana keberlanjutan Bangsa ini selama lima tahun yang akan datang. Oleh sebab itu, bersama kita mengharap agar Pemilu ini berjalan dengan kondisi, lancar, sukses tanpa halangan dan ini membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak,” ujarnya.
Menurut dia, bahwa Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan pihak lainnya telah membantu mensukseskan kegiatan Bawaslu selama ini, terlebih tahun depan juga selain Pemilu akan ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang anggarannya di suport Pemda Waykanan.
“Tadi ada laporan, bahwa InshaAllah Bawaslu Waykanan periode ini akan mendapatkan hibah bangunan sebagai kantor permanen Bawaslu Kabupaten Waykanan . Sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” kata Imam.
Selesai upacara, para ASN yang berseragam Kopri tersebut membentuk barisan kembali menghadap inspektur upacara tidak terkecuali Sekda Waykanan, Saipul juga melakukan Deklarasi Netralitas ASN.
Selanjutnya, Sekda Waykanan Saipul memimpin pembacaan Deklarasi Netralitas ASN, Menjaga dan Menegakkan Prinsip Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Publik Baik sebelum, Selama, Maupun Sesudah Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilihan Tahun 2024;
Menghindari Konflik Kepentingan, Tidak Melakukan Praktik-Praktik Intimidasi Dan Ancaman Kepada Pegawai ASN dan Seluruh Elemen Masyarakat Serta Tidak Memihak Kepada Pasangan Calon Tertentu;
Menggunakan Media Sosial Secara Bijak, Tidak Di pergunakan Untuk Kepentingan Pasangan Calon Tertentu, Tidak Menyebarkan Ujaran Kebencian Serta Berita Bohong;
Menolak Politik Uang Dan Segala Jenis Pemberian Dalam Bentuk Apapun.
Acara di lanjutkan dengan membubuhkan tanda tangan pada Baner yang sudah di siapkan terkait Deklarasi Netralitas ASN. RED
