Waykanan – Waykanan tidak dikenal dipusat, ini artinya pemerintayh daerah tidak pernah meminta tambahan anggaran buat perbaikan jalan.
Hal itu disampaikan, Calon Bupati Waykanan, Resmen Kadapi saat debat kandidat yang disellenggarakan KPU Waykanan, di GSG Pemda setempat, Minggu (10/11/2024).
“Contoh, Pak Ali Rahman punya anak 3, semua minta kebutuhan mereka, gtidak bisa sebagai kepala keluarga negomongh tidak punya uang. Begitu juga Ketika rakyat meminta jalan bagus, kalau hanya mengatakan kita tidak ada duit. Anak saya umur 8 tahun bisa jadi bupati, tidak uasah kita yang sekolah tinggi-tinggi,” katanya.
Presiden punya 500 kabupaten/kota. Kalau waykanan tidak pernah minta, bahwa Waykanan butuh tambahan anggaran dana untuk menuntaskan persoalan jalan.
“Jangan-jangan presiden kita lupa kalau ada kabupaten Namanya Waykanan. Karena pernah saya tanya ke pusat, pernah tidak Waykanan minta tambahan anggaran. Mereka tidak tahu Namanya Waykanan.
Calon Bupati Waykanan, Resmen Kadapi mempertanyaan mengapa daerah lain dengan regulasi dan aturan yang sama, bisa melakukan Pembangunan yang lebih maksimal.
“Kalau kita hanya bisa menyampaikan bahwa anggaran Waykanan Rp1,3 triliun, belanja pegawai sekian persen, belanja untuk di PU, Pendidikan, Kesehatan, sekian persen. Maka jadi satu pertanyaan yang sederhana, apa yang membedakan OKU Timur dengan Waykanan, apa yang membedakan Waykanan dengan Tulangbawang Barat,” ujarnya.
Tanggapi masalah pertambangan, Cik Raden mengatakan di waykanan ada pertambangan emas dan Batubara, pernah tidak koordinasi dengan pusat melegalkan tambang Batubara dan emas.
Emas Sekala kecil, hanya tiga kecamatan yang ada, tidak ada dampak mercuri hanya sebatas airnya keruh.