Jadi Salah Satu Daerah Berpotensi Banjir Tinggi, Pemkab Waykanan Gelar Pelatihan  MFR-WR

Jadi Salah Satu Daerah Berpotensi Banjir Tinggi, Pemkab Waykanan Gelar Pelatihan MFR-WR

Ali Hanapiah

Laporan : Ali Hanapiah

Fakta7.com || Waykanan – Kabupaten Waykanan merupakan salah satu daerah yang berpotensi bencana alam banjirnya masih tinggi, dan setiap tahunnya sering terjadi korban tenggelam.

Potensi bencana itu sesuai kajian resiko bencana BPBD Provinsi Lampung, dengan alasan Waykanan terdapat tiga sungai besar, Sungai Way Kanan, Sungai Way Besay dan Sungai Way Umpu. Ketiga sungai tersebut sempat menimbulkan musibah banjir yang melanda enam Kecamatan.

Antisipisai hal itu, Pemkab Waykanan menggelar Pelatihan Medical First Responder dan Water Rescue (MFR-WR) TRC BPBD Waykanan, di Ruang Rapat Lt. III Pemerintah Kabupaten setempat, Senin (06/02/2023).

Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan pelatihan itu adalah memberi pembekalan terhadap para peserta, agar mengetahui dan memahami serta memiliki kompetensi dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban bencana.

“Saya berharap, melalui kegiatan pelatihan ini dipersiapan tenaga-tenaga handal dan terlatih sebagai petugas lapangan yang dapat mempersingkat respon time. Setiap ada informasi kedaruratan bencana dan dapat melaksanakan operasi pencarian, pertolongan serta evakuasi korban bencana secara efektif dan efisien sesuai SOP,” ujarnya.

Adipati menjelaskan, dalam rangka operasi pencarian dan pertolongan korban bencana, diperlukan SDM professional yang memiliki kapabilitas di bidang pencarian dan pertolongan dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Harapannya, pelatihan tersebut dapat dipergunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan operasional dalam rangka mewujudkan SDM potensi pencarian dan pertolongan yang handal di wilayah Kabupaten setempat.

“Salah satu sasaran dari RPJMD Kabupaten Waykanan adalah mengurangi dampak bencana dengan target Indeks Resiko Bencana (IRB). Tahun 2022 rilis dari BNPB Indeks Resiko Bencana untuk Kabupaten Way Kanan menurun menjadi 120,07 point, dan merupakan IRB terendah nomor 3 se-Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Dimana IRB tersebut dikarenakan meningkatkan nilai kapasitas bencana Kabupaten Way Kanan, dan meningkatnya nilai kapasitas tersebut adalah salah satu dari peningkatan kompetensi SDM,” kata dia.

Editor : Sen’s

Pos terkait

Tinggalkan Balasan