Pro Kontra Pasar Brabasan, Camat Tanjungraya : Bukan Gagal Tapi Cari Jalan Terbaik

 

Laporan : Aris Rinaldi

Fakta7.com | Mesuji – Guna mencari solusi terbaik dalam penempatan para pedagang di Desa Brabasan Kecamatan  Tanjungraya Kabupaten Mesuji Lampung, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kabupaten setempat mememberikan wawasan kepada para pedagang.

Los pasar yang sebelumnya telah dibangun oleh Kepala Desa Brabasan, Sugiono menggunakan dana pribadi kades menuai pro kontra karena dibangun dipinggir jalan, dekat Gedung TK, dan dinggap mengganggu area jalan. Kendati sebelum dilakukan pembangunan  los tersebut sudah mendapatkan persetujuan para pedagang dan mufakat.

Keenganan para pedagang jika harus Kembali pindah, karena los baru dinggap mengganggu area jalan, akhirnya diberikan penjelasan oleh Sat Pol PP kabupaten setempat yang mengunjungi para pedagang.

Informasi fakta.com, ketidaklayakan tersebut disinyalir diungkapkan beberapa warga dan ormas, sehingga terjadi pro dan kontra.  

Diketahui semula di lokasi tersebut, para pedagang yang jumlahnya sekitar tujuh pedagang dengan menggunakan tenda warna warni. Menggugah kades setempat untuk membangun los menggunakan rangka baja agar terlihat rapi, mengingat desa setempat merupakan  daerah sentral.

Dalam sosialisasi yang dilakukan Pol PP dan dihadiri Kasat pol PP Mesuji, Widada, Camat Tanjungraya, Ali Batun, kadis Koperindak, Evi , Kabid Jalan Raya Dishub, sulkifli, Kepala Desa Brabasan, Sugiono, serta menghadirkan sejumlah pedagang dan semua pihak yang berkopenten, akhirnya ditemui kata sepakat, Jum’at (30/6/2022).

Saat ditanya Fakta7.com apakah akan langsung dilakukan pembogkaran, Kasat Pol PP, Widada mengaku kedatanganya hanya untu melakukan sosialisasi dan edukasi bersama pedagang, alasanya Pol PP sebagai penegak Perda.

“Kami akan sosialisasi dulu sama pedagang,  untuk mencari langkah terbaik buat Bersama, baik untuk pemerintah daerah, baik juga bagi para pedagang,” katanya.

Camat Tanjungraya, Ali Batun mengaku akan berusaha mencari jalan keluar yang terbaik. “Pembangunan ini bukan gagal, sesuai arahan (PJ) Bupati Bapak Sulpakar, nantinya kita carikan jalan terbaik dan rencana yang lebih indah lagi dari pemerintah daerah untuk Desa Brabasan. Makanya kami hadir disini untuk menyerap aspirasi dari para pedagang yang nantinya akan kami sampaikan ke bupati dan leading sektornya yang menangani soal UMKM tersebut,” ujarnya.

Sujadi, salahs eorang pedagang mengatakan sangat berterimah kasih, jika nantinya ada campur tangan dari pemerintah daerah.

“Berdagang ini merupakan andalan kami untuk hidup, kami tidak punya kebon tidak sawah, untuk itu, kami sangat mengharapkan jika pemerintah turun tangan, dan  kami dapat tempat yang layak untuk berdagang, karna kami sudah capek pindah kesana kemari,” kata dia.

Sementara itu, Kades Brabasamn, Sugiono meminta para pedagang untuk bersabar dan  tetap kondusif, jaga kebersihan lingkungan. “Berdaganglah seperti biasa, sembari menunggu arahan PJ bupati dan pihak yang terkait, untu mencari solusi yang terbaik buat kita semuanya,” kata Kades.

Editor : Nara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan