Laporan : Rusdi, S.Sos
fakta.com || Tanggamus – Hendak pulang dari jalan-jalan di Kecamatan Krui Kabupaten Lampung Barat, seorang pemuda asal Bandarlampung di begal di Pekon Rajabasa Kecamatan Bandar negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus, sekitar pukul 18.27 WIB, Minggu (01/01/2023).
Aksi begal tersebut dapat digagalkan setelah Rizal, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang pulang dari masjid dan melihat aksi tersebut.
Fahri (17), seorang pemuda asal Kota Bnadarlampung, malam itu hendak pulang usai jalan- jalan di daerah Krui, Lambar, dengan mengendarai sepeda motor, bersama empat orang rekanya yang juga mengendarai sepeda motor, namun saat para begal bersenjata tajam menghadang mereka, keempat rekan korban tancap gas dan meninggalkan Fahri seorang diri.
Melihat rekan-rekan korban kabur, tiga orang begal bermaksud merebut sepeda motor korban.
Saat terjadi perembutan tersebut, Rizal yang pulang dari masjid segera datang dan berusaha menyelamatkan korban.
Kendati terjadi kerubutan antara Rizal dan para begal, akhirnya begal-begal itu kabur.
Rizal kemudian mengajak korban pulang kerumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Korban yang selamat masih mengalami trauma. “Kasihan kalau disuruh pulang sendiri. Makanya mau kami antarkan ke Bandarlampung,” kata Rizal.
Rizal meminta penegak hukum wilayah setempat untuk bisa bergerak dan membantu mengantisipasi kejahatan di wilayah setempat.
“Sekarang ini lagi krisis, jadi aksi kejahatan merajalela, makanya kami meminta penegak hukum bisa lakukan petroli dan pengamanan ditempat-tempat rawan, biar warga merasa aman,” ujarnya.
Editor : Seno