Terkait Penahanan Ketum PPWI, Puluhan Wartawan di Waykanan Sambangi Kapolres

fakta7.com || Waykanan – Sejumlah Wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Waykanan menyampaikan peryataan sikap, terkait penangkapan oknum wartawan di Lampung Timur dan ketua umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), menyambangi Mapolres Waykanan, Selasa (15/03/2022).

Para jurnalis yang mendatangi Mapolres tersebut di koordinatori Fito Aliestiyadi, M. Fikri, H. Herman, Demsy Presanov.

“Kami meminta kepolisian Polres Lampung Timur dan Polda Lampung untuk lebih profesional, serta mengedepankan sisi humanis dalam penangkapan dan cara menangani kasus penangkapan Indra dan Welson Lalengke. Kita juga meminta pihak kepolisian lebih meningkatkan Sinergitas lintas profesi, solidaritas dengan rekan Rekan-rekan media khususnya di Kabupaten Way Kanan,” ujar kata Fito.

Mengutip pernyataan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Lampung yang juga Ahli Pers Dewan Pers Iskandar Zulkarnain ( Lampost, Ketua DK PWI Lampung Dan Ahli Pers Apresiasi Polres Lamtim, Maret 15/ 2022, Eka Setiawan)

Terdapat Nota Kesepahaman antara Dewan Pers dan Polri Nomor 2/DP/MoU/II/2017 tentang Koordinasi Dalam Perlindungan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terkait Penyalahgunaan Profesi Wartawan yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo dan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian pada Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon tahun 2017 lalu.

Harapannya, pada pasal 5 ayat 2 menyatakan pihak kedua, apa bila menerima laporan masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana di bidang tentang pers, maka terlebih dahulu dilakukan penyelidikan dan hasilnya kordinasi dengan pihak kesatuan untuk menyimpulkan perbuatan tersebut adalah tindak pidana atau pelanggaran kode etik jurnalis

Sementara itu, Kapolres  Waykanan, AKBP Teddy Rachesna mengucapkan terimakasih atas kedatangan awak media, sebagai bentuk solidaritas.

“Saya juga berusaha untuk bersinergi dengan rekan rekan wartawan khususnya di Kabupaten Waykanan, sehingga penanganan khamtibmas bersinergi demi membawa nama baik di kabupaten,” kata AKBP Teddy Rachesna

Terkait dengan apa yang terjadi di Polres Lampung Timur, kata Kapolres, diserahkan kepada penyidik yang menangani. “Saya yakin, selogan bapak kapolri transparasi keadilan dengan baik, bahwa semua lakukan dengan profesional,” ujarnya.

Laporan : Baiki

Editor : Kancha Raja 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan