Sosialisasi Perlindungan PMI, LPK di Mesuji Siap Didik Calon Pekerja Luar Negeri

 

Laporan : Aris Rinaldi

Fakta7.com | Mesuji- Peran pemerintah dalam perlindungan  Pekerja Migran Indonesi (PMI) adalah memantau, memonitor dan mengedukasi warga yang akan berangkat agar terhindar dari sindikat-sindikat yang merugikan pekerja migran Indonesia.

 

Hal itu diungkapkan Staf Ahli Bupati Mesuji Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM),  Wahyu Arswendo Umbara, saat gelar Sosialisasi Bersama Sinergitas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Mesuji, di aula Mapolres Mesuji, Kamis (15/09/22).

 

Acara tersebut dihadiri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Lampung, Pemerintah Kabupaten  , Direktur Bimbang Masyarakat (Dir Binmas) Polda Lampung, Kapolres Mesuji, Dinas tenaga kerja Mesuji, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bintang Desa Tanjung Menang Raya, Direktur PT. Citra Putra Indarab.

 

Dirbinmas Polda Lampung, Kombes Pol Anang Triarsono mengungkapkan, Bhabinkamtibmas harus peduli dengan pekerja migran. Berkoordinasi dengan kepala desa dan  Ikut meminimalisir kemungkinan buruk yang dapat memimpin para pekerja migran khususnya asal Mesuji.

 

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo mengatakan,  Setiap persolan buruk yang menimpa PMI pasti akan melibatkan Bhabinkamtibmas, terutama terkait keberadaan alamat yang bersangkutan, karena itu Bhabin harus ikut aktif dalam proses keberangkatan.

 

Kepala Disnakertrans Mesuji, Najmul Fikri menjelaskan,  setiap PMI yang akan berangkat wajib datang ke Nakertrans, terutama terkait izin keberangkatan oleh suami atau isteri atau orangtua. “Hal ini utk meminimalisir pemalsuan dokumen izin,” katanya.

 

Kepala UPT BP2MI Lampung Ahmad Salabi mengungkapkan,  sangat penting bagi masyarakat untuk memahami cara menjadi PMI secara resm agar tidak tertipu atau mendapatkan banyak masalah selama berada di negeri orang.

 

Dalam acara tersebut, Direktur PT. Citra Putra Indarab (CPI), Livian Asnawiyah menjelaskan saat ini, perusahannya  memiliki cabang di Taiwan secara khusus yang juga akan ikut melindungi para pekerja Migran asal Indonesia disana, dengan catatan pemberangkatannya melalui PT. CPI.

 

Kepala LPK Bintang, Bintang Purna Irawan mentakan, pada tahun 2022 LPK Bintang sudah mendidik 146 orang untuk keberangkatan ke Taiwan, Hongkong dan Singapura. 80 orang untuk sektor formal dan 56 sektor non formal.

“Saat ini yang sedang pendidikan di LPK ada 20 orang, untuk tujuan keberangkatan ke berbagai negara. Jadi, tak perlu jauh-jauh untuk proses kerja ke luar negeri, di Mesuji sudah bisa yakni melalui LPK Bintang, Desa Tanjung Menang Raya dan PT. CPI,” ujarnya.

Editor : Kan’s

Tinggalkan Balasan