Laporan : Ferdy
fakta7.com || Waykanan – Diduga terseret derasnya air di sungai Way Tahmi, Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambanganumpu, Waykanan, seorang bocah yang sedang mandi hilang. Pencarian tim Basarnas Kabupaten Waykanan hingga menjelang magrib belum juga menemukan keberadaan korban, Minggu (5/03/2023).
Dini (11), bocah perempuan, korban diduga tenggelam itu, sekitar pukul 08.00 WIB mandi disungai Way Tahmi Bersama tiga orang rekannya, naas baginya, korban yang mandi menggunakan pelampung sederhana itu tiba-tiba beranjang ketengah dan terseret arus sungai yang deras.
Dua rekanya kemudian pulang dan melaporkan kejadian itu kepada kedua orang tua korban, Warga Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambanganumpu. Bersama warga, kedua orang tua korban besaha mencari kebradaan korban. Namun tidak menemukan kebradaanya, kemudian salah seorang warga meminta bantuan tim Basarnas Waykanan dan polisi.
Tim Basarnas Waykanan yang datang kelokasi berusaha mencari keberadaan korban menggunakan peralatan lengkap, dibantu polisi Polres Waykanan dan masyarakat sekitar.
Dengan menggunakan perahu karet dan perahu (Sampan RED), tim menyusuri sungai hingga radius 100 meter dari titik korban tenggelam. Tim melakukan manuver dengan perahu karet di sungai untuk membuat gelombang dengan harapan jika korban berada pada titik pencarian bisa terangkat kepermukaan.
Nampak di lokasi pencarian sudah standby Satu unit mobil ambulan dan banyak warga yang berkerumun ingin menyaksikan proses pencarian yang di lakukan oleh Basarnas.
Abdai, salah seorang warga sekitar yang juga ketua RT 07 mengatakan, bahwa sekitar pukul 8.00 WIB, korban bersama ketiga temannya mencari keong dipinggiran aliran sungai, setelah selesai mencari keong, korban diajak mandi oleh ketiga temannya tersebut. “Diduga saat mereka sedang mandi, kemungkinan arus sungai tiba- tiba besar dan korban terseret arus sungai,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan Tim masih terus berupaya melakukan pencarian.
Editor : Seno