Lakukan Pengukuhan Anggota Baru, TTKDH Lamteng Menggelar Aksi Bela Diri

 

Fakta7.com | Lamteng – Kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Komringnyerupa Lampung Tengah menggelar puputan (Pengesahan) Bagi anggota baru yang ada di kabupaten setempat, Kamis (03/03/2022), di kediaman pendiri pelatih TTKDH setempat.

Acara  Puputan tersebut dihadiri anggota TTKDH dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten Lampung Tengah, Ketua DPD TTKDH Lampung Tengah, Hedianto SH, dan ketua DPC Kecamatan Gunungsugih , Anwar

Salah satu Dewan Koordinator TTKDH Lampung Tengah, Syair mengungkapkan, seni budaya bela diri tersebut  ada sejak dahulu, yang bertujuan untuk melatih bela diri kepada anak bangsa sejak dini, bisa menjadi penurus bangsa yang mampu bertanggung jawab dan menjaga diri.

Syair yang didampingi guru TTKDH setempat,  Sarbini berharap agar masyarakat setempat bisa selalu memberikan dukungan, begitu juga pemerintah daerah,  agar seni bela diri yang ada dipelosok pedalaman bisa maju keajang turnamen atau perlomban menengah.

“Kita sangat berharap, adanya perhatian dari pemerintah daerah dapat memberikan dukungan baik moril maupun materiil, sehingga seni bela diri ini dapat terus berkembang, bahkan bisa masuk ajang perlombaan ditingkat nasional,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC  TTKDH Gunungsugih, Anwar mengungkapkan, pencak silat bukan digunakan untuk saling menyerang warga atau tawuran yang tak memiliki faedah, namun pencak silat diajarkan untuk membela diri, dari tindak kejahatan yang ada, juga guna melestarikan serta mamajukan seni bela diri yang ada di Lampung.

“Seni budaya pencak silat lahir pada tahun 1760 didirikan oleh Mbah Buyah,  kalau di Lampung didirkan pada tahun 1952 oleh Saripudin atau Sutan Pusirah Dikomring. Kita memiliki prinsip saling asah saling asih dan saling asuh, sehingga akan terwujud persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Laporan Kontributor F7 : Tina

Editor : Kancha Raja

Tinggalkan Balasan