Wakil Ketua DPC Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Waykanan angkat bicara terkait statemen Oknum anggota DPRD Waykanan, Masda Yulita,

Hina Wartawan, Waka DPC KWRI Waykanan Meminta Masda Yulita Mohon Maaf

Waykanan – Wakil Ketua DPC Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Waykanan angkat bicara terkait statemen Oknum anggota DPRD Waykanan, Masda Yulita, yang diduga melecehkan profesi wartawan.

“Secara profesi jelas tersinggung dengan perkataan Oknum Anggota DPRD itu, karena dia bicara itu pada acara resmi di saat Jaring Asmara DPRD Dapil V. dan didengar pejabat lain,” kata Ali Hanapiah, Wakil Ketua DPC KWRI Waykanan, Rabu (3/07/2024).

Ali Hanapiah meminta Oknum Anggota DPRD Waykanan, Masda Yulita lakukan permintaan maaf dengan awak media, bukan hanya yang bertugas di Waykanan namun secara umum Nasional juga.

“Disini kwalitas Dewan dipertaruhkan, makanya Masda itu harus berani meminta maaf dengan Wartawan lewat media. Bukan malah lakukan pembenaran diri. Kalua say abaca di salah satu media hari ini, jawaban Masda itu mencari pembenaran diri,” ujarnya.

Baca Juga : Jaring Asmara, Oknum Anggota DPRD Waykanan Lecehkan Profesi Wartawan

Terkait Statement Masda Yulita, Ketua PJS Minta Ketua DPRD Waykanan Jangan Diam

Jika, kata Ali Hanapiah, anggota dewan tersebut tidak mau meminta maaf maka jangan salahkan kalau seluruh awak media gruduk Gedung wakil Rakyat.

“Kalau ga mau minta maaf, kita sudah kompak akan lakukan unjuk rasa ke Gedung DPRD Waykanan, karena kapasitas dia (Masda Yulita,RED) saat bicara itu sebagai wakil rakyat, yang harusnya bukan itu yang dibahas, tapi pembangunan,” kata Ali.

Di Waykanan, kata Piul, sapaan akrab Ali Hanapiah, banyak wartawan yang senior, sebelum Oknum tersebut jadi anggota dewan sudah jadi wartawan.

“Apa Masda itu selama ini selalu baca berita, tahu perkembangan dunia dengan baca berita. Alangkah banyaknya proyek milyaran yang menyimpang ditulis oleh kawan media. Tahu ga itu dia,” katanya.

Piul berharap, ketua DPRD cepat lakukan pembinaan terhadap anggotanya, dan menyarankan untuk permintaan maaf.

Menurut Piul, Ketua Partai Gerindra Waykanan harusnya menegur Anggotanya yang lancang berbicara diluar kewenangannya, mengurusi kinerja lembaga lain yang tidak ada hubungan dengan dirinya selaku Anggota Dewan, “Begitu juga dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Waykanan, harus tegas,” tegas Ali Hanafiah.

“Kita berharap ketua DPRD Waykanan bisa ikut menyikapi masalah ini , jangan tinggal diam. Gerindra harus beri sanksi juga, karena dari partai tersebut Masda Yulita berasal, ” ujar dia.