Waykanan – Pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Waykanan kini berubah total!. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bikin gebrakan dengan layanan jemput bola yang langsung menyentuh akar rumput. Warga tak perlu lagi ngeluh soal ribetnya ngurus KTP, KK, atau akta kelahiran!
Berdasarkan survei kepuasan publik yang dilakukan beberapa waktu lalu, kinerja Disdukcapil dinilai memuaskan. Bahkan, warga menyebut pelayanan ini lebih cepat, lebih dekat, dan bebas calo!
Di Kecamatan Banjit, petugas Disdukcapil turun langsung ke lapangan, membawa layanan kependudukan hingga ke pelosok kampung. Warga bisa langsung rekam e-KTP, cetak KK, bahkan urus akta kelahiran tanpa harus ke kabupaten.
Kadek Wijaya, warga Kampung Juku Batu, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. Dulu, ia harus tempuh perjalanan tiga jam naik motor melewati jalan rusak demi satu lembar dokumen.
“Sekarang nggak perlu lagi ke kabupaten. Urus KK anak saya cukup di kecamatan. Cepat dan langsung jadi!,“ ujar Kadek penuh semangat.
Tak hanya itu, Kadek juga mengungkapkan bahwa dulu banyak warga harus pakai jasa orang lain alias calo karena ribet dan jauhnya akses. Tapi sekarang? Semua bisa diurus sendiri. Mudah, murah, dan jelas!
Kepala Kampung Juku Batu, MA Khoirin, S.Pd, ikut angkat suara. Ia memuji langkah Disdukcapil yang disebutnya sebagai pelayanan pro-rakyat.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya. Warga di kampung jadi lebih mudah urus dokumen penting tanpa harus buang waktu dan ongkos besar,” ungkap Khoirin.
Sementara itu, Ketua APDESI Banjit, Agus Rianto, menyebut partisipasi warga dalam mengurus dokumen meningkat tajam. Banyak warga yang sebelumnya tak punya KTP atau akta kelahiran, kini sudah terdata lengkap berkat pelayanan di kecamatan.
“Ini langkah nyata! Petugas Disdukcapil benar-benar hadir di tengah masyarakat. Salut!,“ kata dia.