Jadi Rujukan Kepsek Mengabdi, Kepala SMAN 2 Gula Inginkan Guru & Siswa Rubah Mindset

Kendati Gedung sekolahnya berada di dalam jangan sampai kwalitas siswa siswinya tertinggal, keterbatasan yang ada disekolah harus tetap dijadikan pemacu untuk sukses dan berkwalitas.

Nay

Laporan : Nay

Fakta7.com || Waykanan – Kendati Gedung sekolahnya berada di dalam jangan sampai kwalitas siswa siswinya tertinggal, keterbatasan yang ada disekolah harus tetap dijadikan pemacu untuk sukses dan berkwalitas.

Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 02 Gunung Labuhan, Winingsih, saat acara perpisahan Bersama Kepala sekolah Mengabdi, Seven Sari, yang juga Kepala Sekoah SMAN 14 Bandarlampung. Sevensari menjadi salah satu kepala sekolah mengabdi, program Kepala Dinas Pendidikan Lampung, Sulpakar, untuk mendukung program Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

“Kita tidak akan pernah menjadi hebat, kalau kita tidak upaya. Baik itu gurunya, siswanya dan kita semua harus berupaya untuk meraih itu semua. Ga siswa, ga gurunya, harus berani merubah kebiasaan buruk, contohnya, tidak disiplin waktu,” kata dia.

Winingsih menekankan, guru itu harus menjadi tauladan, jangan memberikan contoh yag tidak baik, dan akhirnya sekolah akan tertinggal. “Kalau sering telat, gak masuk kelas, hanya memberikan materi kepada siswa. Ini harus dirubah, minsetnya harus berubah. Begitu juga siswanya, harus merubah hal buruk, jangan lagi malas-malasan,” ujarnya.

Sementara itu, kepala sekolah mengabdi, Sevensari mengungkapkan, bahwa menjadi kepsek mengabdi itu untuk melihat, bagiamana kondisi sekolah didaerah. Tapi tidak berate sekolah didaerah itu lebih jelek dari sekolah di perkotaan.

Namun, kata Sevensari, sekolah didaerah, secara umum, indeknya masih dibawah. Tetapi semua itu bisa dirubah, dengan kemauan keras semua pihak. “Alhamdulillah, saat diundi  ternyata saya mendapatkan sekolah di kampung halaman saya sendiri. Memang waktu lima hari sangat singkat, tapi pengalaman ini sangat berharga, dan kedepan tentunya akan terus kita lakukan pembinaan,” ujarnya.

 Dalam acara perpisahan tersebut, pada pagi harinya, Jum’at (24/02/2023) dilakukan senam Bersama, yang dipandu instruktur senam dari sanggar senam (SS) Nay, Banjit, Waykanan.

Editor : Seno

Pos terkait

Tinggalkan Balasan