fakta7.com || Waykanan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Waykanan lakukan pemantauan dan sosialisasi di beberapa tempat Ritel modern di kabupaten setempat. Hal itu menyusul adanya kebijakan satu harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah yakni Rp.14.000/liter.
“Kita sejak kemarin dan hari ini sudah melakukan pemantauan di beberapa gerai ritel modern di Kecamatan Blambangan Umpu, Way Tuba dan Kasui,” kata Kiki Christianto Z, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Waykanan, Kamis (20/01/2022).
Dari hasil pantauan tim dinas tersebut, minyak goreng sudah sesuai aturan yakni Rp.14.000/ liter baik itu curah maupun Minyak goreng Premium.
“Beberapa lokasi, seperti di Blambangan Umpu belum kita temui ada toko ritel modern yang menjual diatas Rp.14.000/liter, bahkan dibeberapa tempat ada juga kita temui stok minyak goreng sudah habis,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Media tergabung dalam Komite Wartawan Reformasi Indonesi (KWRI) Waykanan di Alfamart dan Indomaret di Banjit, sudah menerapkan harga jual sebesar Rp14.000 dan habis, karena stok terbatas.
“Belum masuk hari ini belum ada kiriman dari atas,” ujar Ridho , salah satu petugas Alfamart
Hal yang sama di Indomaret setempat, harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter, stok langsung habis, diborong konsumen.
“Kemaren ada, cuma langsung diborong emak-emak. Itu Rp 14.000 seliternya,” kata petugas Indomart
Salah seorang waega Banjit mengungkapkan, sejak dikathui harga meninyak goreng turun, sejumlah ibu rumah tangga langsung menyerbu kedua mini market tersebut. “Memang kemaren di Alfamart dan Indomaret ibu- ibu belanja minyak goreng Rp14.000, karena takut tidak kebagian,” ujar Novi .
Untuk pembelian minyak goreng kemasan Rp 14.000 di Indomaret dan Alfamart masih dijatah untuk satu pembeli, minyak goreng kemasan dua liter maksimal 2 pcs, minyak goreng kemasan 1 liter maksimal 1 pcs.
“Kalau harga di pasar berkisar Rp20.000 perliter ,ini sangat memberatkan bagi kami masyarakat kecil,, harapan nya agar Pemerintah Kabupaten Way Kanan bisa melakukan operasi pasar khusus minyak goreng,” ujarnya.
Hal yang sama terjadi di Kecamatan Kasui, harga di alfamart dan Indomart sudah stabil di rp.14.000/liter, sementara di pasar tradisonal harga masih berkisar Rp.20.000/liter.
Laporan : Baiki
Editor : Seno