Irigasi di Banjit Akan Rehab, Siap-siap Penggusuran Akan Dilakukan
Laporan : Baiki
Fakta7.com | Waykanan – Untuk pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi pembangunan irigasi dibutuhkan lebar tanah dari bibir irigasi kiri dan kanan sepanjang tujuh meter, guna memasukan alat kerja. Pembongkaran bangunan sepanjang Area irigasi di Kelurahan Pasar Banjit Waykanan, Lampung akan Kembali dilakukan, untuk rehabilitasi.
Hal itu terungkap pada acara sosialisasi rehabilitasi pembangunan irigasi dan penertiban bangunan disepanjang area saluran irigasi Way Umpu di wilayah Kelurahan Pasar Banjit, Kampung Bali Sadar Selatan, Bali Sadar Tengah, Bali Sadar Utara, Kampung Rebangtinggi dan Kampung Argomulyo, Jum’at (01/06/2022).
Dalam sosialisasi tersebut Asisten II Pemkab Waykanan, Kus Sarwono mengungkapkan, rehabilitasi irigasi diperlukan dukungan dan kesadaran penuh dari masyarakat, terutama yang memilki bangunan rumah di sepanjang area saluran irigasi.
“Masyarakat Banjit sangat mendukung pekerjaan renovasi irigasi ini, masyarakat lokal juga justru akan dilibatkan untuk pekerjaan ini, namun sesuai bidangnya,” kata Kus Sarwono, kepada fakta7.com usai acara sosialisasi.
Terkait usulan masyarakat yang meminta penggusuran kurang dari tujuh meter dari bibir isirgasi, Kus Sarwono dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa, karena akan menganggu pekerjaan. “Jelas gak bisa kalau mau kurang dari tujuh meter itu, karena itu digusur kan untuk memasukan alat-alat berat dan alat angkut,” katanya.
Mengenai ganti rugi, Asisten II mengatakan tidak ada, dengan alasan tanah yang ada tersebut merupakan milik Dinas irigasi. “Jadi susuai dengan kesepakatn yang jelas semua sudah sepakat, tanah itu tanah negara, makanya harus saling memahami itu, karena irigasi in ikan untuk kepentingan petani sawah, harapan kita somoga bermanfaat untuk semuanya,” ujarnya.
Salah seorang warga yang mengaku mewakili masyarakat lain meminta agar penggusuran tidak sampai tujuh meter, apalagi beberapa rumah Sudha dibangun permanen.
Editor : seno

More Stories
Ajak Mahasiswa KKN Unila, Pemkam Jukuhkemuning Gelar Bhaksos Bersih Lingkungan
Laporan : Ali Hanapiah fakta7.com | Way Kanan - pemerintah kampung Jukuhkemuning Kecamatan Kasui Kabupaten Waykanan, Lampung, bersama masyarakat dan...
Belasan Tahun Hancur, Jembatan penghubung Antar Kampung di Kasui Sudah Mulus
Setelah belasan tahun hancur dan nyaris roboh, jembatan yang ada di Kampung Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Waykanan, akhirnya dapat dilalui, usai dilakukan rehap total.
Kajari Waykanan Blusukan ke Kampung Kasui, Singgah di Curup Gangsa
Pererat tali silaturahmi hingga tingkat desa, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Waykanan berkunjung ke taman Wisata Curup Gangsa di Kampung Kotaway Kecamatan Kasui, kabupaten setempat.
Kampung Menunggak PBB, Kepala BPKAD Waykanan : Jangan Cuma Ngotot Siltap Lambat
Sebanyak 20 persen Kampung yang ada di Waykanan, Lampung setiap tahunnya nunggak pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) padahal dana tersebut salah satunya digunakan untuk membayar penghasilan tetap (Siltap) kepala kampung dan aparaturnya.
Pemkab Mesuji Beri Bantuan Untuk 24 KK Korban Putting Beliung
Laporan : Aris Rinaldi Faka7.com | Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji memberikan bantuan untuk para korban bencana Puting Beliung di...
Miris, Disdik Mesuji Bungkam Dua Siswi Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek
Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji Lampung diduga bungkam dan enggan memberikan tanggapan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oknum ketua Yayasan SMP terhadap dua Siswinya, N(12) dan A(12) yang masih duduk di kelas VII SMP.
Average Rating